Jumat, 16 Oktober 2020

PARA HADIRIN

 BULAN BAHASA


PARA HADIRIN
Foto Kegiatan Jeda Semester di SMK Negeri 3 Singaraja


Dalam suatu acara, sering terdengar sapaan "Para Hadirin" dari pembicara. Ungkapan tersebut  mengandung makna yang berlebihan, pleonastis ....


Kata "para" merupakan kata penanda jamak (spt. para siswa = banyak/semua siswa, para ibu = semua ibu). Sementara itu, kata "hadirin" berarti 'semua yang hadir' untuk laki-laki (hadirat untuk wanita). Jadi , ada dua kata yang searti dalam satu frasa (ini pleonastis).


Agar efektif dan efisien, sesuai dengan prinsip ekonomi bahasa, kata "para" pada sapaan "Para Hadirin" tidak usah dipakai, cukup "Hadirin" saja ....


Karena yang hadir itu adalah tamu atau undangan, ungkapan sapaan "Hadirin" bisa diganti dengan "Para Undangan" atau "Para Tamu", atau mungkin juga dengan "Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan Saudara-saudara" ....


Salam bahasa ....

Referensi:


TUGAS:
1. Temukan penggunaan kata yang berlebihan akibat redundasi!
2. Catatlah dalam bentuk kutipan ujaran!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Naskah Bebondres

Bondres merupakan salah satu kesenian tradisional Bali. Pada mulanya, Bondres merupakan selingan dalam kesenian topeng di Bali. Namun, belak...