Puisi ini diapresiasi oleh I Putu Andika Arsada dan Kadek Demas Putra Sutawan
1. Apa makna terkandung dalam puisi “Berkebun di dalam rumah”?
Puisi “Berkebun di dalam rumah” ini menyajikan metafora yang kaya untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia, terutama tentang hubungan antar manusia, perjalanan hidup, dan penemuan diri.
2. Apa yang membuat Anda tertarik dengan puisi ini?
Puisi “Berkebun di dalam rumah” adalah karya yang kaya dengan simbolisme dan makna mendalam. Metafora yang kreatif, penggunaan pohon, api, udara, dan air sebagai metafora untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia sangatlah unik dan menarik untuk dibaca oleh saya.
3. Sejak kapan kamu mulai suka pada puisi yang dibuat oleh Made Adnyana Ole?
Baik menurut puisi Made Adnyana Ole memiliki daya tarik yang kuat karena metafora yang unik dan penggunaan diksi yang tajam. Ia mampu menyampaikan makna penuh makna seperti dalam puisi “Berkebun di dalam rumah” yang aku unggah.
4. Apa kata Yang ada dalam puisi tersebut yang membuat Anda tertarik pada puisi tersebut?
Yang membuat saya tertarik pada puisi tersebut adalah pemilihan kata yang cukup unik. Contohnya
A. "Aku menanam pohon api di kedinginan"
Menanam pohon api di kedinginan. Kata-kata ini memerlukan penafsiran yang mendalam karena adanya ironi antara "api" Dan "kedinginan" sehingga menjadi menarik dan menantang untuk Dibedah maknanya.
B. "Dari biji buah yang baru muncul di sisi dahi".
Gambar ini sangat puitis karena menggambarkan buah dari karya atau pemikiran yang muncul dari kedalaman dan sangat dekat dengan pribadi.
C. "Aku mencium dahimu dan merasakan garam."
Frasa-frasa ini memberikan kesan pengalaman intim yang sangat emosional dengan “garam” yang merupakan rasa yang alami dan jujur.
D. "Aku sedang panen saat perayaan!"
Ada kegembiraan di balik kata ini, ini menandakan kemajuan yang besar mengenai sesuatu yang sepele pada awalnya.
E. "Kau menanam pohon terbang di udara."
Metafora ini absurd sampai batas tertentu tetapi menyampaikan gagasan tentang harapan atau usaha yang tidak terlihat.
5. Sejak kapan kamu mulai menyukai karya karya puisi yang dibuat oleh made adnyana ole dan kenapa kamu suka?
Saya mulai menyukai karya beliau sejak saya masih menginjak SMA, bagi saya puisi" Yang dibuat beliau itu memiliki makna yang mendalam pada setiap kata yang dibuatnya dan memiliki pesan moral yang begitu penting bagi saya selain itu pemilihan katanya itu menarik sehingga orang-orang yang membaca puisinya tidak akan bosan.
6. Apa pesan utama yang ingin disampaikan dalam puisi ini?
Pesan utama puisi ini adalah tentang perjuangan, keintiman emosional, dan penerimaan atas pengalaman hidup yang penuh dengan rasa—baik itu manis, asam, pahit, atau asin. Penulis juga menekankan pentingnya mensyukuri hal-hal kecil dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk bertahan.
7. Menurut kamu Bagaimana kata konkret seperti "api," "air," dan "mata" membantu memperkuat makna yang terkandung dalam puisi?
Contoh Kata konkret yang disebutkan tadi bisa bermakna menguatkan kata yang ada contohnya seperti.
(Api)menggambarkan semangat atau rasa yang membara di tengah tantangan.
(Air)melambangkan emosi, kehidupan, dan ketenangan yang mengalir meskipun ada rintangan.
(Mata)mewakili pandangan atau pengalaman yang memberikan makna dalam kehidupan, terutama saat melihat atau merasakan kesulitan.
Dengan menggunakan kata konkret ini, puisi menjadi lebih kaya dan mendalam secara makna.
8. Apa sih maksud dari kalimat "Kau tanam pohon udara di udara"?
Jadi Kalimat ini menggambarkan sesuatu yang abstrak atau sulit diwujudkan, seperti harapan, mimpi, atau usaha yang tidak berwujud nyata. Ini bisa diartikan sebagai upaya untuk menciptakan sesuatu dari ketiadaan.
9. Bagaimana puisi ini menggambarkan hubungan antar manusia?
Puisi ini menggambarkan hubungan yang penuh kasih sayang, saling mendukung, dan saling memahami. Hal ini terlihat dari tindakan seperti mengecup kening, meminum sari kehidupan, hingga mengusap urat nadi. Semua tindakan ini menunjukkan keintiman dan empati yang dalam antara narator dan tokoh "kau."
10. Menurut kamu Apa tujuan penulis menggunakan pengulangan frasa seperti "Aku menanam pohon..." di beberapa bagian puisi?
Menurut saya Pengulangan digunakan untuk menegaskan tema utama tentang usaha dan perjuangan manusia. Selain itu, pengulangan menciptakan ritme puitis yang membuat puisi terasa terstruktur dan memperkuat emosi pembaca.
11. Mengapa rasa seperti asin, asam, pahit, dan pedas digunakan dalam puisi ini? Apa kaitannya dengan gaya penulisan metaforis?
Rasa-rasa ini digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan berbagai pengalaman hidup manusia—baik suka maupun duka. Gaya penulisan metaforis ini memungkinkan pembaca memahami emosi yang kompleks melalui perumpamaan yang dapat dirasakan secara indrawi.
12. Dalam pandangan kamu apakah simbol "buah" dalam puisi ini lebih mencerminkan hasil kerja keras atau pengalaman hidup? Jelaskan pendapat kamu.
Menurut saya Simbol "buah" lebih mencerminkan hasil kerja keras karena dalam puisi, buah adalah hasil dari pohon yang ditanam dengan penuh usaha. Namun, buah juga dapat mewakili pengalaman hidup yang dikumpulkan dari berbagai rasa dan peristiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar