Sabtu, 13 November 2021

Literasi rumah Baca

Saya memiliki banyak buku, tetapi karena perkembangan anak belum tepat untuk membaca buku, maka saya mengajaknya menceritakan kesan yang diperolehnya setelah melihat-lihat cover buku. Saya meminta anak saya menyampaikan dengan kalimat yang dia mampu. Ini menurut saya seiring dengan Gerakan literasi di rumah.
Gerakan literasi rumah baca, yaitu melakukan sosialisasi (himbauan dan ajakan) secara terbuka bagi masyarakat umum untuk mendirikan dan menyelenggarakan Kegiatan Pendidikan Alternatif berbasis rumah baca. Gerakan bermaksud mengadvokasi publik atas peran penting keluarga dalam pendidikan generasi muda. Dengan menghadirkan buku kembali di rumah diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyadari bahwa pendidikan yang sesungguhnya harus dimulai dari keluarga. Karena di dalam keluargalah nilai nilai dasar tentang kehidupan diajarkan pertama kalinya. nspirasi Sekolah Literasi, yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan secara periodic berupa kunjungan ke sekolah dengan tujuan memberi gambaran imajinasi tentang cita cita bagi para murid murid di sekolah. Kegiatan ini didesain sedemikian rupa lebih pro aktif, menjemput bola dan mendekatkan diri dengan komunitas pendidikan. Program dirancang dengan melibatkan sejumlah relawan (baik tetap maupun insidental) dari beragam jenis relawan dengan berbagai latar belakang profesi.

Selain kepada anak, saya membuka pintu untuk ponakan dan saudara-saudara terdekat untuk membaca buku-buku yang saya miliki. Untuk masyarakat banyak, tentu saya belum bisa karena rumah saya sempit dan kurang layak untuk aktivitas tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Naskah Bebondres

Bondres merupakan salah satu kesenian tradisional Bali. Pada mulanya, Bondres merupakan selingan dalam kesenian topeng di Bali. Namun, belak...