Analisislah teks di bawah ini untuk mendapatkan makna tersirat yang terkandung di dalamnya!
Di dunia ini,
Virus Corona berhasil menghantui kehidupan manusia. Terjadi antrian di mana-mana
akibat Corona. Orang-orang antri membeli masker, tabung oksigen, bahkan peti
mayat. Nyaris, di sebuah negara bernama Idolacorona, mayat-mayat dalam peti
mengantri menunggu untuk dimakamkan. Tidak ada pelayat, tidak ada ambulan
pembawa jenazah, tidak ada lagi antrian beli oksigen, tidak ada yang antri beli
masker, tidak ada yang antri vaksinasi, bahkan makanan cepat saji pun tidak ada
yang beli lagi. Gambar artis siapapun dipasang untuk propaganda dan iklan
produk tidak berhasil meningkatkan penjualan. Tidak ada yang bersengketa lahan,
tidak ada maklar pajak, tidak ada koruptor, tidak ada mafia migas, tidak ada
tukang palsu hasil swab. Jangan berharap bertemu dengan dokter penggugur janin.
Tidak ada pemberontakan politik atau perebutan kekuasaan. Tidak ada tokoh agama
yang dikagumi lagi. Orang-orang di negara itu sudah tidak mampu mengatasi
lonjakan kematian akibat Covid. Mereka yang berkerumun menunjukkan
identitasnya, kini bersembunyi entah dimana. Kota menjadi sangat sepi. Seorang
penggali kubur tersadar, di sekelilingnya peti-peti telah menunggu untuk
dimakamkan.
“Selama ini aku
tidak ke mana-mana, hanya menggali kubur untuk mayat-mayat Covid.” katanya tersadar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar