Kelapa Hibrida
Kelapa hibrida
adalah salah satu tanaman buah hasil persilangan dari jenis “kelapa dalam”
dengan “kelapa genjah” yang menghasilkan varietas baru yang unggul karena
memiliki dua kelebihan sifat dari dua jenis kelapa yang berbeda. Nama latin
kelapa hibrida adalah Cocos Nucifera. Kelapa ini adalah tanaman asli Indonesia.
Kelapa hibrida
ini umumnya mulai berbuah saat pohon berusia 5 – 7 tahun. Kelebihan lain dari jenis hibrida ini
adalah bisa menanamnya di halaman depan atau pekarangan rumah karena tinggi dan
ukuran pohon ini terbilang pendek jika kita bandingkan dengan jenis biasa. Tanaman ini menyukai curah hujan
antara 1300-2300 mm/tahun.
Tanaman ini
jauh lebih cepat berbuah ketimbang jenis biasa. Kelapa hibrida bisa tumbuh
optimal jika budidaya pada dataran rendah berketinggian 450m dpl. Tanaman buah
varietas ini jauh lebih cepat berbuah, hanya perlu waktu 5-7 tahun kita bisa
panen buahnya. Kelapa hibrida cukup produktif karena bisa menghasilkan
rata-rata 140 butir tiap pohonnya per-tahun. Buah kelapa hibrida bisa
memproduksi kopra rata-rata hingga 6-7 ton/Hektar tiap tahunnya ketika tanaman
berumur 10 tahun. Daging kelapa hibrida tebal, agak keras serta memiliki
kandungan minyak yang tinggi, daging buahnya memiliki ketebalan sekitar 1,5 cm.
Tandan buah cukup produktif, dari 12 tandan bisa berisi 10-20 butir buah.
Manfaat kelapa hibrida sama
dengan manfaat kelapa biasa yang digunakan sebagai minyak goreng, menjaga Kesehatan
pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, memenuhi asupan gizi, terutama
protein dan karbohidrat. Selain itu, kelapa hibrida juga dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kerajinan ketika plastik dianggap sebagai penemar
lingkungan. Banyak peralatan rumah tangga dibuat dengan tempurung kelapa, daun,
dan akar kelapa. Pada pemukiman penduduk yang padat, pohon kelapa hibrida
dimanfaatkan sebagai penyerap air ketika musim hujan. Karena manfaat yang
berlipat-lipat, kelapa hibidra banyak dibudidayakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar