Kelapa Hibrida adalah tanaman asli Indonesia. Kelapa ini umumnya mulai berbuah saat pohon berusia 5 – 7 tahun. Tandan buah cukup produktif, dari 12 tandan bisa berisi 10-20 butir buah. Manfaat kelapa hibrida sama dengan manfaat kelapa biasa yang digunakan sebagai minyak goreng, menjaga Kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, memenuhi asupan gizi, terutama protein dan karbohidrat. Oleh karena itu, kelapa hibrida banyak dibudidayakan. Namun, bagaimana cara membudidayakan kelapa hibrida?
Tahap-tahap membudidayakan kelapa
hibrida adalah sebagai berikut.
1.
Memilih tempat bercocok tanam.
1) Sebaiknya
memilih tempat yang memiliki curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun
2) Sebaiknya
tanaman ini ditanam di area yang punya suhu sekitar 20°C-27°C.
3) Kekeringan
yang cukup panjang bisa mengakibatkan produksi berkurang sampai 50%, sedangkan
jika terlalu lembap menyebabkan pohon dapat terserang jamur.
4) Tanah
yang disarankan untuk menanam varietas ini antara jenis tanah vulkanik, tanah
berpasir, tanah berbatu, tanah liat, serta tanah aluvial, yang memiliki pH
tanah sekitar 5 hingga 8.
5) Pastikan
lahan yang akan kita pilih tersinari matahari sekurang-kurangnya 4 jam sehari
2.
Memilih Bibit Kelapa Hibrida Kualitas Unggul
1) Pastikan
bibit berasal dari indukan sudah berusia antara 20-40 tahun.
2) Bibit
yang baik adalah yang memiliki batang kuat serta lurus.
3) Bibit
bebas dari hama dan penyakit
4) Pastikan
bibit hibrida diambil dari indukan yang memiliki produktivitas yang tinggi.
5) Kelapa
yang baik untuk dijadikan benih adalah buah yang telah berumur sekitar 12
bulan,
6) Indukan
bibit yang dipilih memiliki buah yang berbentuk bulat agak lonjong yang ukuran
panjang 22cm-25cm dan lebar 17 cm-22cm.
7) Indukan
bibit memiliki buah berkulit licin dan agak halus serta warnanya coklat,
8) Buah
cukup berisi air, ketika kita goyang-goyangkan akan terdengar bunyinya.
3.
Proses Persiapan Lahan Tanam
1) Bersihkan
terlebih dahulu lahan tanam dari material dan tanaman penggangu seperti gulma,
rumput, batu-batuan, sampah plastik, sampah an-organik, dan lain lain.
2) Kita
gembur-gemburkan tanah terlebih dahulu menggunakan cangkul,
3) Jika
ternyata tanah yang dipilih memiliki kadar keasaman tinggi maka bisa kita
lakukan pengapuran.
4) Kita
buat lubang kira-kira ukurannya 70cmx70cmx70cm
5) Kita
pastikan jarak antar lubang tanam kira-kira 8m per-lubang
6) Setelah
lubang jadi maka berikan 300 gr pupuk TSP di tiap lubangnya.
7) Biarkan
lubang tanam minimal sebulan
4.
Proses Penanaman Bibit Pohon
1) Buka
polybag bibit kelapa hibrida secara perlahan dan hati-hati, upayakan akarnya
tidak rusak.
2) Selanjutnya
masukkan bibit pada lubang tanam yang telah siap sebelumnya, pastikan kita
letakkan tepat pada tengah lubang dan jangan sampai miring, agar pertumbuhan
pohon kelapa lurus.
3) Tutup
lubang dengan tanah yang bercampur pupuk organik atau pupuk kandang
4) Terakhir
siram dengan air
5) Biasanya
untuk 1 hektar lahan tanam kita memerlukan sekitar 160 batang bibit pohon dan
sisa 17 biasanya kita gunakan untuk penyulaman.
5.
Proses Perawatan Pohon Kelapa Hibrida
1) Biasanya
ada bibit hibrida yang tak bisa beradaptasi lalu mati atau tumbuh kurang
sempurna, maka lakukanlah penyulaman pada bibit tersebut dengan bibit cadangan
yang baru.
2) Tanah
sekitar lahan budidaya akan selalu tumbuh rumput dan gulma maka seringlah
mengecek dan melakukan penyiangan secara rutin yaitu minimal tiap sebulan
sekali.
3) Seperti
yang sudah kita ketahui jika lahan kering terlalu lama bisa mengurangi produksi
buah hampir 50%, untuk itu lakukan penyiraman tiap 2-3 hari sekali yaitu saat
sore hari.
4) Pemupukan
kita lakukan ketika tanaman kelapa hibrida sudah berusia sebulan pasca tanam,
biasanya menggunakan pupuk urea, dosisnya 100gr tiap pohon.
Demikianlah Langkah-langkah
membudidayakan kelapa hibrida. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar