Selasa, 04 Februari 2025

Puisiku

Dirah, Rasuki Aku dengan Yakin
Karya Luh Arik Sariadi


Dirah, dapatkah aku membelamu
Sungai yang mengalir ricik
Bak darahmu yang risau

Jika kau diam, aku yang bicara
Bebatuan di sungai itu
Aksara suci yang terbungkam
Air ricik yang menabrak bebatuan
Kain putih yang dirajah purnama

Dirah, rasuki aku dengan yakin
Aku mampu membelamu
Saban malam kau menembang
Mengurai rambut ke sungai
Kerinduanmu menebalkan kabut
Dingin mendadak pilu
Menegur kelancangan para lelaki
Yang mengintai para perempuan 
Belajar menyusun aksara 
Menghanyutkannya hingga ke hilir
Hingga ke tepi-tepi sungai
Setiap wanita bercerita dalam tulisan

Sebab hanya malam, 
Dirah lepas dari tiang pancang laki-laki
Selepas para lelaki tidur pulas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Debat sebagai bagian negosiasi

Negosiasi adalah peoses menyelesaikan masalah dari beberapa pihak yang sedang bersengketa. Dalam sengketa itu, setiap pihak menyampaikan pan...