Kamis, 09 Maret 2023

Latihan soal kelas x 2023

Perhatikan ilustrasi berikut!
Kehutanan merupakan aspek ekologis yang berada di atas permukaan bumi. Kehutanan dari segi pembentukannya terdiri atas dua cara, yaitu terbentuk alamiah dan buatan. Perkembangan teknologi telah menciptakan teori yang dapat mengembalikan fungsi hutan alam, dengan dasar tersebut pengelolaan hutan lebih dititikberatkan pada kepentingan secara menyeluruh. Bumi dengan segala macam sumber daya alam yang terdapat di dalam dan di permukaan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh manusia sebagai penghuninya. Pengelolaan hutan sebaiknya diselaraskan dengan pengelolaan sumber daya alam yang lainnya sehingga pemanfaatan sumber daya dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan. 

Ketika mau mengembangkan cuplikan teks laporan tersebut menjadi sebuah tulisan yang lebih lengkap, kamu dapat memadukan kutipan tersebut dengan tulisan lain yang bertopik ….
Pengaruh hutan terhadap hunian masyarakat 
Tingkat kesejahteraan para pengelola hutan buatan 
Keanekaragaman hayati hutan-hutan di daerah tropis 
Catatan kritis tentang pembangunan sektor kehutanan 
Fungsi hutan bagi pembangunan ekonomi masyarakat daerah

Bacalah teks berikut!
Seorang kakek hidup serumah bersama anak, menantu, dan cucunya. Keluarga itu biasa makan malam bersama. 
Si kakek yang sudah pikun sering mengacaukan segalanya. Tangan bergetar dan mata rabunnya membuat kakek susah menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh. Saat si kakek meraih gelas, sering susu tumpah membasahi taplak. 
Anak dan menantunya menjadi gusar. Suami istri itu lalu menempatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan, tempat sang kakek makan sendirian. Mereka memberikan mangkuk melamin yang tidak gampang pecah. 
Saat keluarga sibuk dengan piring masing-masing, sering terdengar ratap kesedihan dari sudut ruangan. Namun, suami istri itu justru mengomel agar kakek tak menghamburkan makanan lagi. Sang cucu mengamati semua kejadian itu dalam diam. Suatu hari si ayah memperhatikan anaknya sedang membuat replika mainan kayu. 
“Sedang apa, Sayang?” tanya ayah pada anaknya. “Aku sedang membuat meja makan khusus untuk ayah dan ibu. Persiapan buat ayah dan ibu kalau sudah tua seperti kakek.”
Ayah anak kecil itu langsung terdiam. Ia berjanji dalam hati, mulai hari itu, kakek akan kembali diajak makan di meja yang sama. Tak akan ada lagi omelan saat piring jatuh, saat makanan tumpah, atau saat taplak ternodai kuah. 
Anekdot tersebut merupakan pengimplementasian dari sikap ….
Memuliakan orang tua 
Pentingnya saling menghargai 
Hidup rukun dalam keluarga 
Mengobati orang tua yang sakit 
Tidak membuang-buang makanan

Bacalah kutipan hikayat berikut!
Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri, “Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak”, maka kata nata, “Sungguh seperti kata Tuan Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh Sang Yang Sukma, kembali ke kayangan kita.”
Maka kata permaisuri, “Kakang Aji marilah kita memuja pada segala Dewa-Dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini.”
Penggalan naskah Sastra Melayu Klasik tersebut mengandung kesimpulan yaitu ….
Ingin dianugerahi seorang anak yang cantik atau ganteng 
Memuja pada dewa-dewa agar dianugerahi seorang anak 
Berkomunikasi secara sopan terhadap suami atau istri 
Berdoa kepada Tuhan agar diberikan kebahagiaan 
Akan kembali ke kayangan jika dianugerahi seorang anak

Cermati kutipan hikayat berikut!
Hai anakku, janganlah engkau beringin-ingin peperangan. Jikalau mudah sekalipun, ketahui bahwa segala perbuatan itu niscaya berbalas jua. Maka pelihara engkau kan akhir pekerjaan, bahwa bahaya itu terkejut datangnya. Maka seyogianya engkau dari dahulu pelihara daripadanya dan perteguh olehmu barang kata yang keluar daripada mulutmu dengan akalmu. 
Nilai moral yang terdapat pada kutipan hikayat tersebut adalah ….
Segala ucap hendaknya dipikirkan bersama-sama
Segala kata yang terucap harus dilandasi dengan emosi 
Setiap terjadi peperangan pasti akan timbul pembalasan 
Setiap orang hendaknya selalu menjaga persahabatan, bukan permusuhan
Setiap orang hendaknya berhati-hati dalam ucapan dan hindarilah permusuhan

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
Pengusaha : “Selamat siang”
Pihak bank : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Pengusaha : “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”
Pihak bank : “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”
Pengusaha : “Jadi begini Pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari   itu saya akan mengajukan kredit”
Pihak bank : “……….”
Pengusaha : “Saya butuh uang sebesar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah tersebut?”
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi teks negosiasi di atas adalah ….
Apa saja yang Bapak perlukan untuk mendukung usaha agar lebih berkembang?
Apakah Bapak benar-benar ingin mengembangkan usaha?
Bagaimana cara Bapak mengembangkan usaha itu jika kami tidak memberikan dana?
Berapa dana yang Bapak butuhkan untuk membayar pajak usaha Bapak?
Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?

Bacalah puisi di bawah ini!
AKU INGIN
(Sapardi Djoko Damono)

aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Dalam puisi di atas, Sapardi Djoko Damono menggunakan imaji visual. Dengan imaji ini, pembaca seakan-akan dapat membayangkan apa yang dilihat /dibayangkan oleh penyair. Imaji visual yang terdapat dalam puisi "Aku Ingin" di atas ditunjukkan oleh ….
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
aku ingin mencintaimu

Cermatilah puisi berikut!
Contoh:
Pohon-pohon cemara di kaki gunung
pohon-pohon cemara
menyerbu kampung-kampung
bulan di atasnya
menceburkan dirinya ke kolam
membasuh luka-lukanya
(Abdulhadi, Sarangan)
Imaji atau citraan yang dominan dalam puisi ini adalah ….
Penglihatan
Penciuman
Pendengaran
imaji gerak
Perabaan 

Perhatikan kutipan berikut ini!
Ayah : Nak, setelah lulus SMP nanti kamu mau melanjutkan ke sekolah mana?
Sidik : Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.
Ayah : Kejuruan? Gak salah, Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik. 
Sidik : Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga. 
Ayah : Oh, jadi itu alasanmu. Baiklah Ayah mendukungmu kalau kamu sudah punya tujuan jelas seperti itu. 
Faktor penentu keberhasilan negosiasi anak kepada ayahnya dalam kutipan bernegosiasi tersebut adalah ….
Alasan pendidikan di SMK bisa untuk bekerja dan berkuliah 
Alasan pengembangan bakat mesin si anak sudah tidak terbendung lagi 
Alasan mesin lebih tepat dalam pandangan untuk meneruskan ke SMK 
Alasan yang disampaikan mampu meyakinkan ayahnya bahwa pilihan si anak tepat 
Alasan karena tidak mempunyai keinginan untuk meneruskan kuliah ke perguruan tinggi 

Bacalah teks biografi berikut!
Tahun 1960-an, Pramoedya Ananta Toer ditahan oleh pemerintah Soeharto karena pandangannya yang pro terhadap komunitas Tiongkok. Ia ditahan di Pulau Nusakambangan dan Pulau Buru tanpa proses pengadilan. Selama masa penahanan di Pulau Buru, ia dilarang menulis buku. Namun, ia akhirnya bisa menulis kembali setelah memperoleh pena dan kertas. Apalagi ada tahanan lain yang menggantikan pekerjaannya. 
Selama dalam penjara (1965-1979), ia menulis empat rangkaian novel sejarah yang kemudian semakin mengukuhkan reputasinya. Dua di antaranya, Bumi Manusia (1980) dan Anak Semua Bangsa (1980). Novel tersebut mendapatkan perhatian dan kritikan setelah diterbitkan yang kemudian diberedel pemerintah. Dua seri lainnya dari tetralogi ini, Jejak Langkah dan Rumah Kaca, terpaksa dipublikasikan di luar negeri. Karya ini menggambarkan secara komprehensif tentang masyarakat Jawa ketika Belanda masih memerintah di awal abad ke-20. Sebagai perbandingan dengan karya awalnya, karya terakhirnya ini ditulis dengan gaya bahasa naratif yang sederhana. Sementara itu, enam buku lainnya disita oleh pemerintah dan hilang untuk selamanya. 
Hal yang istimewa pada diri tokoh Pramoedya Ananta Toer adalah ….
Saat dipenjara, ia tetap menulis dan mampu menghasilkan beberapa karya sastra berbobot.
Gaya bahasa yang digunakan pada karya-karya terakhirnya adalah naratif yang sederhana. 
Karya yang ditulisnya menggambarkan masyarakat Jawa ketika Belanda memerintah di awal abad ke-20. 
Buku-bukunya banyak disita oleh pemerintah Belanda dan hilang untuk selamanya. 
Dua karyanya mendapat perhatian dan kritikan setelah pemerintah memberedelnya. 

 Bacalah teks biografi berikut!
Ahmad Tohari lahir tanggal 13 Juni 1948 di Tinggarjaya, kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah dari keluarga santri. Ayahnya seorang kiai dan ibunya pedagang kain. Dari segi ekonomi, kehidupan keluarganya tidaklah kekurangan. Namun, lingkungan masyarakatnya mengalami kelaparan. Ahmad Tohari menikah tahun 1970 dengan Siti Syamsiah. Istrinya bekerja sebagai guru SD. Dari perkawinannya itu, mereka dikaruniai lima orang anak. Ahmad Tohari sangat menyayangi keluarganya. Bahkan, ketika bekerja dan tinggal di Jakarta sekitar tahun 1981, Tohari mengundurkan diri dari jabatan redaktur harian merdeka. Hal itu terjadi karena dia ingin berkumpul bersama istri dan anak-anaknya di desa. Anak-anaknya sempat dibawa ke Jakarta, tetapi mereka lebih betah tinggal di desa. 
Masalah yang dihadapi tokoh Ahmad Tohari berdasarkan paragraf tersebut adalah ….
Ahmad Tohari lahir di Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. 
Ahmad Tohari lahir dari keluarga ysng berkecukupan. 
Ahmad Tohari ingin berkumpul bersama istri dan anak-anaknya di desa sehingga harus meninggalkan pekerjaannya. 
Anak-anak Ahmad Tohari betah di Jakarta. 
Ahmad Tohari menikah dengan Siti Syamsiah. 

Bacalah anekdot berikut!
Seseorang yang dianggap sudah mati diusung oleh teman-temannya ke kuburan. Ketika peti sudah hampir dimasukkan dalam liang lahat, orang itu tiba-tiba hidup kembali dan mulai memukul-mukul tutup peti. 
Peti dibuka. Orang itu bangkit. “Apa yang kalian lakukan?” katanya kepada orang banyak yang berkumpul di sekelilingnya. “Aku ini hidup. Aku tidak mati.”
Kata-katanya ditanggapi dengan suasana diam penuh keheranan. Akhirnya salah seorang pelayat berkata: “Saudara, para dokter bersama dengan para imam menyatakan bahwa engkau sudah mati. Orang-orang sepandai itu tidak mungkin salah. “Maka tutup peti disekrup lagi dan ia dimakamkan sebagaimana mestinya. 
Kesimpulan dari anekdot tersebut adalah …
Banyak orang yang tidak peduli pada fakta-fakta yang ada 
Memaksakan kehendak tidak baik di dalam sistem demokrasi 
Seseorang diharapkan bertindak adil di dalam memutuskan sesuatu 
Pendapat orang besar lebih diperhatikan daripada pendapat orang biasa 
Orang lebih percaya pada pendapat seseorang yang dianggap ahli daripada kepada fakta
Bacalah kutipan hikayat berikut!
(1) Dengan tiba-tiba, Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa. “Ampun hamba pada kakak, usahlah hati dipermalukan, jangan bicara diperpanjang, hamba tahu, hamba arif. (2) Kata kakak, kata menyindir, ngilu tulangku mendengarkannya. (3) Dosa hamba seberat bukit, kesalahan sebesar bumi, bagaimana hamba akan menurut, bagaimana hamba akan pulang, menentang kakak, hamba malu. (4) Bukanlah kakak yang celaka, untung hamba kiranya. (5) Jangan suka mendengar asut petenah, buah bicara orang penghasut, akhirnya, badan yang menanggung, menanggung dendam siang malam, hidup bagai hantu rimba,” demikianlah kata Seri Laut sambil menangis. (6) “Manalah Tuan Seri Laut, jangan Tuan panjang bicara. (7) Hari hampir berjuak malam, matahari hampir terbenam. (8) Bawa hamba ke tempat Tuan, menjemput inang dan pengasuh, mari kita pulang ke rumah, menjelang ayah dengan bunda.”
Kalimat yang berisi amanat bahwa mendengarkan hasutan orang akan mencelakakan sendiri adalah nomor …
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Perhatikan cuplikan percakapan berikut!
Penjual  : Memang Adek maunya berapa? 
Dina       : Bagaimana kalau Rp260.000,00?
Penjual  : Tidak bisa, Dek. Kalau Rp260.000,00 itu berarti harganya sama dengan tas yang kedua tadi!
Dina       : Saya tambah Rp5.000,00 jadi Rp265.000,00, bagaimana? 
Penjual  : Maaf, Dek, belum boleh. Turunnya terlalu banyak kalau segitu. Begini saja, saya turunkan menjadi Rp275.000,00. Bagaimana? Itu sudah saya kasih harga murah. 
Dina      : [….]
Hal yang dapat disampaikan Dina pada penjual sebagai ungkapan kesepakatan adalah ….
Iya, nanti saja kalau begitu. 
Belinya nanti, ya, Pak. Setelah saya gajian.
Oke, bayarnya pakai debit saja,ya.
Bolehlah turun lagi sedikit supaya enak di Ibu juga. 
Memang murah juga harga tas di toko Ibu, ya.
Bacalah teks biografi berikut!
Y.B. Mangunwijaya dilahirkan di Ambarawa, Jawa Tengah, 6 Mei 1929. Setelah menamatkan pendidikan Seminarium di Yogyakarta, ia lalu melanjutkan pendidikan ke Jerman Barat dan lulus sebagai insinyur jurusan teknik tahun 1966. 
Selain menjabat sebagai pastor, ia juga menjadi dosen sejarah kebudayaan di Universitas Gajah Mada. Karena hal tersebut, dia dijuluki sastrawan komplet. Y.B. Mangunwijaya dikenal juga sebagai kolumnis pada harian Kompas. Kumpulan tulisannya dalam harian tersebut telah terbit dengan judul Puntung-puntung Roro Mendut yang diterbitkan Gramedia pada tahun 1979.
Y.B. Mangunwijaya dikatakan sastrawan komplet karena …
Ia insinyur jurusan teknik dan dosen sejarah kebudayaan.
Sering menulis di kolom surat kabar (kolumnis).
Seorang penganut agama yang taat dan berwawasan luas. 
Ia bersekolah di Indonesia dan di Jerman Barat.
Ia berprofesi sebagai dosen, sastrawan, dan pastor. 
Cermatilah penggalan puisi berikut!
Sajak Kecil Tentang Cinta 
Mencintai angin harus menjadi siut 
Mencintai air harus menjadi ricik 
Mencintai gunung harus menjadi terjal 
Mencintai api harus menjadi jilat 
Mencintai cakrawala harus menebas jarak 
Mencintai-Mu harus menjelma aku 
(Sapardi Djoko Damono)
Bahasa figuratif atau majas yang digunakan dalam bait puisi tersebut adalah …
Hiperbola 
Metafora 
Ironi 
Repetisi 
Sinekdok 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Naskah Bebondres

Bondres merupakan salah satu kesenian tradisional Bali. Pada mulanya, Bondres merupakan selingan dalam kesenian topeng di Bali. Namun, belak...